Sabtu, 21 November 2009

MeLihat Dada Wanita Bagus Untuk kesehatan

Studi yang dimuat di New England Journal of Medicine tersebut mengatakan
bahwa menatap buah dada yang seksi selama 10 menit bisa disamakan dengan latihan aerobik selama 30 menit. Penelitian dilakukan oleh Dr. Karen
Bouncer dan koleganya di tiga rumah sakit di Frankfurt , Jerman, yang
melibatkan 200 lelaki. Seratus orang disuruh melihat payudara secara
teratur setiap hari, sebaliknya seratus lelaki lainnya justru dilarang
untuk melihatnya.Studi dilakukan selama lima tahun dan hasilnya
menunjukkan kelompok pengintip dada perempuan mempunyai tekanan darah
lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami
gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah.

"Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi
darah," kata Dr. Bouncer. "Kami percaya jika lelaki memandang dada
ukuran 'cup D' secara teratur, mereka akan hidup lebih panjang empat
atau lima tahun." Dia menganjurkan kaum lelaki, terutama usia di atas
30 tahun, untuk menonton acara TV seperti Baywatch dan majalah-majalah
panas seperti Playboy, yang menampilkan perempuan-perempuan berdada
besar. Para peneliti juga mencatat nama-nama selebritis berdada seksi
yang dianggap bisa 'menyehatkan' lelaki, diantaranya Dolly Parton,
Heather Locklear, Anna Nico le Smith, dan Demi Moore. Kalau selebritis
Indonesia , siapa ya kira-kira? Jadi dianjurkan untuk para lelaki harus
mengikuti terapi ini secara teratur antara lain :

Dirumah :
Harus suka me-lihat2 payudara isteri, kalau isteri ogah coba kebelakang
lihat2 payudara pembantu (usahakan cari pembantu yg payudaranya gede, ini
semata2 utk terapi umur panjang saja). Alternative lainnya, berlangganan
majalah Playboy atau sering nonton Blue Film.

Di Kantor :
Usahakan bergaul dengan teman cewek yg punya payudara gede atau sesuai
dengan selera masing2. Coba curi2 pandangan utk melihat payudara tsb.
selama 10 menit saja. Alangkah baiknya kalo punya temen cewek yg bisa
memback-up terapi ini dengan kata lain dapat memperlihatkan payudaranya
hanya selama 10 menit saja setiap harinya.

Di Jalanan:
Mata boleh jelalatan untuk me-lihat2 payudara perempuan di halte, di
bus atau dimana saja, tapi hati2 kalau lagi mengendarai mobil jangan
sampai tubrukan

Di Cafe atau di Karaoke:
Usahakan untuk mendapatkan Ladies Companion yang sesuai dengan selera
yang mana semata2 untuk terapi, bukan utk selingkuh.

Untuk sang isteri :
Harus 100 % mem back-up suami untuk terapi umur panjang ini, kalau
perlu bahkan menjalani terapi-terapi yang diperlukan.

haha kira2 dosa gak yah???
tentu aja dosa kaLau kita mLihat'a dgn nafsu,,,
sbaik'a dLihat saja dengan tenang dan dinikmati,,, jgn sampai terbawa wLaupun suLit untuk dicoba... XDDD

ULAR RAKSASA BERUMUR 140 TAHUN!


Saat penggalian pondasi suatu bangunan untuk proyek, salah seorang pekerj yang menggali tanah dengan menggunakan eskavator terkejut melihat seperti aga kucuran darah mengalir, setelah diteliti lebih lanjut ternyata tanpa dia sadari alat eskavatornya telah mengenai kepala ular jenis python raksasa yang sangat besar dan panjang.

Ular raksasa ini ditemukan di propinsi Liaoning China. Media lokal yang dikutip ruanghati.com menyebutkan setelah ular tersebut terluka maka para dokter hewan dan klinik hewan setempat berusaha keras untuk bisa menolongnya, sampai akhirnya mereka merujuk penyelamatannya ke Beijing namun ular raksasa malang tadi benar-benar tidak tertolong dan akhirnya harus mati.
Menurut media tersebut para ahli hewan setempat memperkirakan ular raksasa tersebut sudah berusia 140 tahun dengan panjang 16,7 meter dan memiliki bobot mati 300 kilogram, wah bila dibayangkan sangat besar sekali memang, mungkin sapi bisa ditelan sama ini ular. Beberapa saat setelah itu, ada ular raksasa lainnya ditemukan tidak jauh dari tempat yang pertama tadi namun ketika para pekerja konstruksi tersebut ingin menyelamatkannya ular tersebut lari ke dalam hutan. (ruanghati)

Rabu, 18 November 2009

Legenda KapaL Hantu FLying Dutchman

Menurut cerita rakyat , The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan , kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.

Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer.
Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk,sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan .

Tetapi sang kapten tidak mau ,lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku , atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.

Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya.
Konon , Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun .
Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba - tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang.
Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942.

Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus,waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang.setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.

Bagi seorang pelaut , pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon , ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut , yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.

Selama berabad - abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini.
Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.

Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman.

Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.

yahhh... memang terlalu banyak versi'a y??
ahaha,,, tp ni smua trgantung anda mw percaya atau nggak(gw sih nggak, tp sk sm yg bgni2an :) )

Sabtu, 14 November 2009

FiLm 2012

Gw sndri emang bLom nonton sih,,, tp gw yakin pasti keren n scpet'a gw pgn cpet2 nonton,,(hhi* g sbar jg gw). Langsung aj deh:

Siapa yang tidak mengenal film “Independence Day” atau film “The Day After Tomorrow”, film yang menceritakan tentang kejadian-kejadian yang dahsyat yang di yakini sebagai penyebab akhirnya bumi, kini film versi terbarunya akan di rilis tidak lama lagi. Roland Emmerich yang menjadi otak dari pembuatan film “Independence Day” dan “The Day After Tomorrow” kembali di percaya untuk menjadi pengatur film yang di beri judul “2012”. Film ini hampir sama dengan 2 film sebelumya yaitu tentang kehancuran bumi, namun sesuai judulnya film ini mengambil setting pada tahun 2012, yang mana di percaya oleh beberapa kalangan bahwa pada tahun inilah bumi akan mengalami kehancuran yang sangat dahsyat , tepatnya pada tanggal 21 Desember 2012. Keyakinan ini memang di perkuat oleh beberapa bukti seperti :

Kalender dari suku Maya

Arkeologi dari Havard yang bernama Michael D. Coe berpendapat kalau suku Maya memiliki kalender yang menceritakan peristiwa peristiwa baik yang terjadi di masa lalu maupun yang akan datang. Perhitungan dalam kalender tersebut terhenti pada 21 12 2012, hal inilah yang di yakini sebagai hari kehancuran bumi.

Masalah pada kutub bumi

Para ilmuwan NASA memprediksikan pada tahun 2012 akan terjadi aktivitas solar matahari yang cukup dahsyat yang bisa membuat gangguan pada kutub bumi. NASA juga mengatakan terdapat bukti yang menjelaskan bahwa daya magnet kutub bumi sekarang semakin lemah dan akan mengalami puncaknya pada 2012. Peristiwa ini nantinya akan menyebabkan gempa bumi dan gunung meletus di seluruh bagian bumi.

Lalu bagaimana Roland Emmerich sang director mengakhiri film ini, dia bilang “Pembalikan Kutub”. Segala peristiwa akan terjadi akibat pembalikan kutub ini, dari gunung meletus, gempa bumi sampai tsunami. Kita bisa bayangkan apa yang terjadi kalau semuanya itu terjadi dalam satu waktu, kehancuran total.

Film ini akan di rilis perdana pada tanggal 12 dan 13 November 2009 di berbagai negara seperti : Australia, Singapore dan Amerika.

Rabu, 11 November 2009

Pengemis terkaya di Indonesia



Cak To, begitu dia biasa dipanggil. Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.

Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ”karir”-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.

Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.

Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.

Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.

Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.

***

Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.

Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ”orang mampu”. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.

Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ”Yang penting halal,” ujarnya mantap.

Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.

Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ”Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,” ungkapnya.

Karena mengemis di Bangkalan kurang ”menjanjikan”, awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.

Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ”bakat” Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.

Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ”Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,” ungkapnya bangga.

Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ”Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),” tegasnya.

Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ”Kami berpencar kalau mengemis,” jelasnya.

Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.

***

Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ”ilmu” dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.

Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ”Pokoknya sudah enak,” katanya.

Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ”Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,” kenangnya.

Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.

Cerita tentang ”keberhasilan” Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ”Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,” ujarnya enteng.

Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ”Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,” tegasnya.

Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.

Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ”pos khusus”, Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.

Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.

Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan…

***

Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.

Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.

Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ”Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,” ucapnya.

Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ”Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,” katanya.

Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ”Saya ingin naik haji,” ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti…

Selasa, 10 November 2009

7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Makan

1. Merokok
Para Ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan sama dengan merokok 10 batang pada waktu yang lainnya. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan setara dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh 10 batang rokok.

2. Memakan buah-buahan secara langsung
Sesungguhnya mengkonsumsi buah-buahan setelah makan akan menyebabkan terisinya perut dengan udara. Oleh karena itu dianjurkan memakan buah-buahan 1 jam sebelum atau sesudah makan.

3. Langsung minum teh
Dikarenakan daun-daun teh mengandung banyak unsur kimia karbon,dimana bahan kimia ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikan keras sehingga sulit dicerna.

4. Melonggarkan sabuk di perut
Melonggarkan sabuk setelah makan akan menyebabkan mulasnya lambung dan kebuntuannya (penyumbatan usus).

5. Mandi
Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, iaitu ke ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir ke sekitar lambung menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.

6. Berjalan
Termasuk kesalahan fatal adalah keyakinan orang terhadap pernyataan "jika engkau berjalan 100 langkah setelah makan, sesungguhnya engkau akan menikmati kesehatanmu hingga usia 99 tahun." Ini adalah pernyataan yang salah, dimana langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan.

7. Tidur
Sesungguhnya langsung tidur setelah makan akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan sehingga akan mnyebabkan kerusakan lambuang atau radang usus.

Sekilas tentang Avenged Sevenfold





Band ini dibentuk pada tahun 1999 di Huntington Beach, California dengan anggota asli M. Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Matt Wendt. M. Shadows memberi nama sebagai referensi untuk cerita Cain dan Abel dari Alkitab, meskipun bukan band agama. Setelah pembentukannya, masing-masing anggota band ini juga mengangkat nama samaran yang sudah nama panggilan dari mereka dari SMA. Sebelum merilis album debut mereka, band ini merekam dua demo pada tahun 1999 dan 2000. Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet, direkam ketika anggota band berumur delapan belas tahun dan di sekolah menengah. Ini pada awalnya dirilis pada label pertama mereka, Good Life Record pada tahun 2001. Setelah gitaris Synyster Gates bergabung dengan band, pada akhir 1999 ketika ia berusia 18 tahun di pengantar lagu "To End the Rapture" adalah rekaman ulang menampilkan elemen band penuh. Album ini kemudian dirilis ulang pada Hopeless Records pada tahun 2002.

Band ini mulai menerima pengakuan, tampil dengan band-band seperti Mushroomhead dan Shadows Fall dan bermain di Take Action Tour. Setelah menetap di keempat mereka bassis, Johnny Christ, mereka merilis Waking the Fallen di Hopeless Records pada bulan Agustus 2003. Band menerima profil di Billboard dan The Boston Globe, dan bermain di Vans Warped Tour. Pada tahun 2004, Avenged Sevenfold tur lagi di Vans Warped Tour dan merekam video untuk lagu "Unholy Confessions "yang masuk ke rotasi pada MTV2's Headbanger's Ball. Tak lama setelah merilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan telah ditandatangani ke Warner Bros.

Personil:

M. Shadows (vokal)

  • Matthew Charles Sanders (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 31 Juli1981; umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama M. Shadows) adalah penyanyi dari grup musik Avenged Sevenfold.
  • Matt sudah bertunangan dengan Valary DiBenedetto, saudara kembar dari pacar Synyster Gates, Michelle DiBenedetto. Matt bertemu Valary ketika mereka berada di kelas 6.
  • Pada masa kecilnya, Matt seringkali dikeluarkan dari sekolahnya karena dia berkali-kali melakukan kekerasan. Sebelum bernyanyi, Matt bermain bass.
Synyster Gates (gitar melodi, piano, vokal)
  • Brian Elwin Haner, Jr. (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 7 Juli 1981; umur 28 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Synyster Gates adalah seorang musisi dan gitaris untuk grup musik Avenged Sevenfold.
  • Brian adalah anak pertama. Dia mempunyai adik bernama Brent, Johnny, dan McKenna. Ayahnya, Brian Elwin Haner Sr. (biasa dipanggil dengan nama Papa Gates), adalah seorang pelawak dan gitaris professional. Ibu kandungnya bernama Jan. Ibu tirinya, Suzy Haner, adalah seorang ahli hipnotis.
  • Orang tua Brian cerai ketika Brian berumur sepuluh tahun. Dua tahun kemudian, ayahnya menikah lagi dengan Suzy.
  • Brian mempunyai seorang pacar bernama Michelle DiBenedetto, saudara kembar dari tunangan M. Shadows, Valary DiBenedetto. Brian dan kekasihnya memelihara anjing yang diberi nama Pinkly.
  • Brian mendapatkan gitar pertamanya dari nenek dan kakeknya. Salah satu lagu pertama yang ia pelajari adalah lagu Stairway to Heaven karya Led Zeppelin. Ketika Brian duduk di kelas 6, ia sudah bisa menebak chord dari sebuah lagu hanya dengan menggunakan pendengarannya. Setelah Brian diberi gitar, dia mengatakan bahwa sekolah sudah tidak ada gunanya. Nilai bagus hanya dia peroleh sampai ia duduk di kelas 4.
  • Brian memasuki grup musik Avenged Sevenfold sebagai gitaris ketika ia berumur 18 tahun di akhir tahun 1999. Dia juga memainkan piano pada lagu "Beast and the Harlot" dan "Sidewinder".
Zacky Vengeance (gitar ritmik, vokal)
  • Zachary James Baker (lahir 11 Desember 1981; umur 27 tahun; lebih dikenal dengan nama Zacky Vengeance)
  • Zacky adalah anak sulung, mempunyai saudara perempuan yang bernama Zina, dan saudara laki-laki bernama Matt. Orangtuanya bernama James dan Maria. Zacky mempunyai pacar bernama Gena Paulhus.
  • Zacky memelihara anjing yang diberi nama Ichabod Crane Vengeance.
  • Pada DVD Avenged Sevenfold yang berjudul All Excess, Zacky mengatakan bahwa sebelum dia memasuki Avenged Sevenfold, dia sempat menjadi anggota dari grup musik beraliran punk rock bernama MPA atau Mad Porno Action yang gagal mencapai sukses. Maka itu Zacky dan M. Shadows membentuk Avenged Sevenfold.
  • Zacky mempelajari cara bermain gitar ketika dia berumur tiga belas tahun. Dia belajar secara otodidak. Gitar yang pertama kali ia gunakan adalah gitar ayahnya.
Johnny Christ (bass, vokal)
  • Jonathan Lewis Seward (lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 8 November1984; umur 25 tahun), lebih dikenal dengan nama Johnny Christ, adalah bassis dari Avenged Sevenfold. Johnny Christ adalah bassis keempat yang bergabung dengan Avenged Sevenfold ditahun 2002 menggantikan personil sebelumnya yaitu Dameon Ash dan Justin Sane. Dia dibesarkan di Huntington Beach, California. Johnny adalah adik dari teman sekolah Synyster Gates.
The Rev (drum, perkusi, vokal, piano)
  • James Owen Sullivan, (lahir 9 Februari 1981; umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama The Rev atau The Reverend Tholomew Plague) adalah seorang drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik Avenged Sevenfold. The Rev juga sempat menjadi penyanyi utama pada grup musik Pinkly Smooth.
  • The Rev adalah anak tunggal. Pada masa kecilnya, dia seringkali dikeluarkan dari sekolah. The Rev juga sudah tujuh kali masuk penjara karena kejadian-kejadian seperti berkelahi di dalam bar.
Album:

1. Sounding the Seventh Trumpet
(2001) merupakan album penuh pertama band metalcore Amerika, Avenged Sevenfold. Rilisan awal album ini adalah di tahun 2001 oleh Good Life Recordings, namun pada 19 Maret 2002 Hopeless Records merilisnya kembali dengan sedikit perbedaan pada kover album plus satu lagu bonus track yakni, "To End the Rapture (Heavy Metal Version)" yang juga diisi oleh pertama kalinya oleh gitaris baru mereka, Synyster Gates.
  • "To End the Rapture" – 1:24
  • "Turn the Other Way" – 5:37
  • "Darkness Surrounding" – 4:49
  • "The Art of Subconscious Illusion" – 3:46
  • "We Come Out at Night" – 4:45
  • "Lips of Deceit" – 4:09
  • "Warmness on the Soul" – 4:20
  • "An Epic of Time Wasted" – 4:19
  • "Breaking their Hold" – 1:12
  • "Forgotten Faces" – 3:27
  • "Thick and Thin" – 4:15
  • "Streets" – 3:06
  • "Shattered by Broken Dreams" – 7:04
2. Waking the Fallen(2003) merupakan album kedua dari Avenged Sevenfold. Album ini dirilis pada 26 Agustus 2003 oleh Hopeless Records. Pada album ini Avenged Sevenfold, mereka mengeluarkan suara metalcore terakhir mereka, walaupun di album ini lebih banyak suara halus daripada album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet. Waking the Fallen adalah album pertama bagi bassis baru Avenged Sevenfold, Johnny Christ, yang hingga sekarang menjadi bassis tetap A7X, setelah kepergian Dameon Ash. Album ini terjual 370,000 kopi diseluruh dunia, dimana 310,000 kopi terjual di America.

Daftar Lagu di album Waking the Fallen Semua lagu ditulis oleh Avenged Sevenfold, kecuali “Waking the Fallen” yang dibuat oleh Avenged Sevenfold dan Scott Gilman.
  • “Waking the Fallen” - 1:42
  • “Unholy Confessions” - 4:45
  • “Chapter Four” - 5:44
  • “Remenissions” - 6:06
  • “Desecrate Through Reverence” - 5:38
  • “Eternal Rest” - 5:12
  • “Second Heartbeat” - 7:00
  • “Radiant Eclipse” - 6:09
  • “I Won’t See You Tonight (Part 1)” - 8:58
  • “I Won’t See You Tonight (Part 2)” - 4:44
  • “Clairvoyant Disease” - 4:59
  • “And All Things Will End” - 7:40
3. City of Evil(2005) merupakan album penuh ketiga Avenged Sevenfold yang kali ini dirilis tanggal 7 Juni,2005 sekaligus menjadi debut mereka bersama major label Warner Brothers. Musik yang ditawarkan di album ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan rilisan mereka di tahun 2003 yang masih memainkan metalcore dimana di album ini karakter vokal M. Shadows tidak lagi memiliki guratan scream. Sedangkan bagian gitar terdengar lebih bertechnical dalam experimen metal yang mereka usung. Karakter musik yang baru ini membuat fans lama mereka mengkritisi Avenged Sevenfold dan mencap band ini mulai masuk ke dunia komersial untuk mendapat pasar musik yang lebih umum. Meski masih rumor, namun kabarnya perubahan musik Avenged Sevenfold ini terkait dengan hilangnya teriakan vokalis M. Shadows.